KEMATIAN MUSAILMAH AL KADZDZAB DAN PENGUMPULAN AL QURAN

Musailmah adalah seorg penipu yg tlh mengaku sebagai Nabi, bahkan pada waktu Nabi Saw masih hidup. Setelah Nabi saw wafat, org2 yg lemah imannya, terutama bangsa Arab yg mengembara, banyak yg murtad. Musailmah memanfaatkan peluang ini sehingga banyak penduduk yg tertipu. Abu Bakar ra. Segera mengambil tindakan utk memberantas penipuan ini, sehingga terjadi pertempuran hebat. Tetapi dg pertolongan Allah Swt, tentara islam mencapai kemenangan yg gemilang dan Musailmah dpt dibunuh. Dalam peperangan ini banyak para sahabat termasuk para Hafizh yg jadi korban. Terdorong oleh perasaan khawatir, Umar ra. Pergi menemui Abu Bakar ra dan berkata kpdnya, banyak para Hafizh yg tlh menjeb korban dalam pertempuran ini. Aku khawatir dalam beberapa kali pertempuran lagi kita akan kehilangan sebagian besar dari al Quran karena meninggalnya para Hafizh. Oleh sebab itu aku merencanakan utk mengumpulkan al Quran dan dipelihara dalam bentuk sebuah buku yg lengkap. Abu Bakar ra menjawab, bagaimana aku dapat melakukan suatu hal yg tdk pernah dilakukan semasa Nabi saw masih hidup. Tetapi Umar ra dg sungguh2 berusaha meyakinkan Abu Bakar ra sehingga Abu Bakar ra pun menyetujuinya. Kemudian Abu Bakar ra memanggil Zaid bin Tsabit ra. Dan memberitahukan rencana itu. Abu Bakar berkata kpd Zaid, engkau adalah seorg pemuda yg cerdas, semua penduduk telah menganggapmu sebagai seorg pemuda yg dpt dipercaya, lagipula engkau pernah diberi tugas oleh Rasulullah saw, utk menulis al Quran ketika beliau masih hidup. Oleh sebab itu aku mohon kpdmu agar menemui org2 yg hafal al Quran utk menulisnya dari mereka dan menghimpunnya dalam sebuah buku. Zaid berkata, dg nama Allah, jika sekiranya Abu Bakar menyuruhku memindahkan sebuah gunung, niscaya hal itu tdk begitu sukar bagiku daripada mengumpulkan ayat2 al Quran. Bagaimana engkas berdua sanggup melakukan suatu hal yg tdk pernah dilakukan semasa Rasulullah saw, masih hidup. Abu Bakar dan Umar menerangkan dg sungguh tujuan rencana tersebut dan Allah telah meringankan pikirannya sehingga dpt menyakinkan Zaid akan pentingnya tugas itu. Zaid pun kemudian menemui org2 yg hafal al Quran dan di menulisnya hingga selesai keseluruhannya. Hikmah dari kisah ini: Patutlah kita renungkan semangat yg dimiliki oleh para sahabat. Mereka begitu teliti dan hati2 dalam mengikuti Rasulullah saw, sehingga memindahkan sebuah gunung lebih mudah bagi mereka daripada melakukan sesuatu yg tdk pernah dilakukan ketika Rasulullah saw, masih hidup. Allah Swt, telah menganugrahkan kemuliaan dan kehormatan kpd mereka dg tugas mengumpulkan risalah al Quran yg merupakan asas bagi agama Islam. Zaid adalah seorg yg dikenal banyak keistimewaan dan sangat berhati2 dalam mengumpulkan ayat2 tersebut. Beliau mengumpulkan ayat2 al Quran dari org2 yg telah menghafalnya dan teruji kebenarannya. Karena sebelumnya al Quran telah ditulis dan dihafal oleh seorg hafizh ditempat yg berbeda beda, maka Zaid mencarinya dari satu tempat ke tempat lain, dan semuanya itu dilakukan semata2 karena Allah. Dalam melakukan tugas itu Zaid dibantu oleh Ubay bin Ka'ab ra. seorg sahabat Nabi saw yg ahli dalam pengetahuan al Quran dan disebabkan usaha mereka, maka al Quran dpt terkumpul dan mereka adalah org yg pertama mengumpulkan al Quran. Wasallam