AMAR MA'RUF NAHI MUNGKAR II

Dari Nu'man bin Basyir r.a. Nabi saw bersabda:Perumpamaan org yg berada dalam batasan hukum Allah Swt. dan org yg melanggarnya, seperti sekumpulan manusia yg menaiki sebuh kapal. Sebahagian mereka duduk di bagian atas dan sebahagian yg lain duduk di bagian bawah (perut) kapal itu. Keberedaan org2 yg di bagian bawah, apabila memerlukan air, mereka harusw berusaha naik dan mengambilnya dari org2 yg berada di bagian atas. Akhirnya mereka berkata, Seandainya kita melobangi (dinding) bagian kita ini dan tdk perlu menyusahkan org2 yg di bagian atas, (kita bisa memperoleh air dg mudah). Apabila org2 yg berada di bagian atas membiarkan org2 yg berada dibagiabbawah dan tdk menghalangi keinginan mereka, maka seluruhnya akan celaka (tenggelam), tetapi jika yg diatas mencegah mereka, maka semuanya akan selamat(H.r.Bukhari dan Tirmidzi)
Pernah para sahabat Nabi saw bertanya kpd beliau, Wahai Rasulullah, apakah kami dibinasakan walaupun ada beberapa org yg soleh dan takwa di antara kami? Ya, jika org soleh itu berdiam diri dan tdk mencegah org lain dari perbuatan mungkar, jawab Rasulullah saw, tegas.
Dewasa ini org2 islam soleh merasa khawatir dg kemerosotan dan kehancuran umat, lalu mereka berusaha dg berbagai cara utk memperbaiki keadaan ini. Namun, bagaimanakah hasilnya? Padahal, penyembuh dan penuntun kita yg sesungguhnya, yaitu Allah Swt dan Rasulullah saw, telah memberitahukan kpd kita cara utk memperbaiki keadaan umat ini. Tetapi sejauh manakah kita telah mengamalkan ajaran yg telah ditunjukkan oleh Allah dan Rasulnya itu?
Tewrjadinya kehancuran dan kerusakan umat ini dikarenakan kita telah mengabaikan cara penyumbuhan tersebut. Pada hakikatnya, maju atau mundurnya Islam ini tergantunmg kpd amalan kita. Namun karena kita tdk memahami penyebab utama kebangkitan Islam, kita malah melakukan usaha menurut kehendak dan cara kita sendira. Apa jadinya, jika penyakit ini tdk segera disembuhkan? Isyaallah kita semua umat Islam bisa merenungi sebuah hadist dari Rasulullah saw ini dan bisa amalkan secara berangsur-angsur.wasalam