Minggu, 11 September 2011
Amar ma'ruf nahi mungkar.
Nabi saw bersabda: tdklah seseorg melakukan perbuatan2 maksiat dan ia berada dalam suatu kaum, namun kaum itu tdk mencegahnya walaupun mereka mampu, melainkan Allah Swt akan menimpakan bencana yg pedih keatas kaum itu sebelum mereka mati:(H.r.Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Hibaan dan al Ashbahani) Wahai saudara2 kami yg ikhlas dan menginginkan kejayaan umat Islam dan agamanya? Sekarang saudara2 telah mengetahui dg jelas penyebab kehancuran umat Islam. Bukanlah para penjajah yg salah, juga bukan kesalahan org2 non muslim, yg jelas karena kita tdk pernah mencegah perbuatan maksiat yg ada disekitar kita, yg dilakukan oleh anak2 kita, keluarga kita, dan tetangga2 kita. Kemaksiatan benar2 terbuka didepan kita. Namun sudahkah kita berusaha mencegahnya? Jangankan mencegahnya, keinginan utk itu, apakah ada atau tdk? Biasanya kita hanya memperhatikan perbuatan anak2 kita, jika mereka terlibat dalam suatu kegiatan politik atau perbuatan yg bertentangan dg peraturan pemerintah, maka kita akan merasa sangat khawatir dan berusaha melarangnya, tdk hanya mengkhawatirkan nasib anak kita, bahkan mengkhawatirkan juga kehormatan kita. Akan tetapi apabila anak2 kita melakukan sesuatu yg bertentangan dg perintah Allah Swt, kita hanya berdiam diri. Masa kita berpikir, tdkkah seharusnya kita mengkhawatirkan perbuatan seseorg yg berdosa di hadapan Allah Swt? Sayangnya kita hanya mengkhawatirkan perbuatan seseorg yg bersalah didepan hakim dunia. Terkandang kit mengetahui bahwa anak2 kita telah terbiasa dg perbuatan2 tercela, seperti minum khamr, mencuri, berjudi, bahkan shalal pun sering ditinggalkan. Tetapi kita tdk berani melarangnya walaupun hanya dg perkataan. Sesungguhnya sikap ini bukanlah sikap seorg muslim. Padahal Allah Swt telah memerintahkan kita agar melarang manusia dari perbuatan2 tercela itu. Banyak ortu yg memarahi anaknya karena malas belajar atau malas bekerja, tetapi adakah ortu yg memarahi anaknya karena meninggalkan shalat berjamaah? Atau karena berakhlak buruk? Wahai saudara2 kami, sesungguhnya kelalaian kita ini hanya berakibat buruk diakherat nanti, bahkan akan mengakibatkan kerugian besar didunia ini. Barangsiapa yg mengutamakan kepentingan dunia daripada kepentingan akherat, maka Dia akan menjadi buta pada hari kiamat nanti. Allah Swt berfirman: Barangsiapa atau didunia ini, maka dia akan buta diakherat nanti:(Q.s.Bani Israil:72) Allah telah menutup hati, pendengaran dan penglihatan mereka (Q.s.al Baqarah:7) mariah kita sama2 niat utk perkara ini. INSYAALLAH!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar