Kamis, 27 Oktober 2011

Mendatangi Shalat Berjamaah Sekalipun Dengan Merangkak

Mendatangi Shalat berjamaah Sekalipun Dengan Merangkak

 
Kepala desa telah mengumumkan : “Setiap kepala rumah tangga akan mendapatkan tanah 2 Ha dengan syarat membawa fotocopy KTP paling lambat tanggal 20 mei”.

Sebahagian masyarakat ada yang percaya
Sebahagian lagi ada yang tidak percaya

Dengan keyakinan yang mantap yang belum punya KTP pun membuat KTP dan menyerahkan fotocopy kepada Kepala desa. Yang lainnya tidak percaya dan mengatakan : “Mana bisa mendapatkan tanah 2 Ha hanya dengan fotocopy KTP. Hari pun berganti minggu dan tanggal yang ditentukan pun mulai dekat dan mereka pun belum ada keyakinan.

Tanggal 20 mei pun tiba. Ternyata betul, masyarakat yang memberikan fotocopy KTP mendapat tanah 2 Ha dan yang lainnya pun menyesal. Penyesalan pun datang tapi sudah tiada guna karena waktu telah berlalu.

Allah SWT telah menyampaikan dari lisannya Nabi SWT bahwa shalat berjamaah itu pahalanya 27 kali lipat. Setiap langkah Allah menuliskan baginya satu kebaikan, dan mengangkat pula dengannya satu derajat dan dengannya pula dihapus satu dosa.

Berkata Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu: “Barangsiapa yang suka bertemu Allah kelak sebagai seorang muslim, maka hendaknya ia menjaga shalat-shalatnya, dengan shalat-shalat itu ia dipanggil. sesungguhnya Allah Ta’ala menggariskan kepada Nabi kalian jalan-jalan petunjuk (sunnah-sunnah). Seandainya kalian shalat dirumah, seperti orang yang terlambat ini shalat dirumahnya, niscaya kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian. Jika kalian meninggalkan sunnah Nabi kalian, niscaya kalian tersesat. Dan tidaklah seorang laki-laki bersuci dengan sempurna lalu sengaja ke masjid di antara masjid-masjid (yang ada) kecuali Allah menuliskan baginya satu kebaikan untuk setiap langkah yang ia ayunkan dan mengangkat pula dengannya satu derajat dan dengannya pula dihapus satu dosa. Sebagaimana yang kalian ketahui, tak seorangpun meninggalkannya (shalat berjama’ah) kecuali orang munafik yang nyata kemunafikannya. Dan sungguh orang (yang berhalangan) pada masa itu, dibawa datang (ke masjid) dengan dipapah oleh dua orang lalu diberdirikan di dalam shaf.” (HR. Muslim)

Manusia yang yakin dengan seyakin, yakinnya akan mendatangi shalat berjamaah. Lebih payah lagi mengurus KTP dibanding shalat berjamaah. Sebahagian manusia yakin dan sebahagian manusia ingkar. Di yaumil akhir nanti balasan shalat berjamaah akan diberikan kepada pemiliknya berupa Masuk Surga tanpa di hisab. Bagi yang tidak yakin akan menyesal. Tapi tidak ada lagi gunanya.

Orang kaya mengatakan : “Barang siapa yang datang nanti malam kerumahku jam 2 malam akan ku berikan uang 27 juta” Setiap manusia faham nilai uang 27 juta jangankan berjalan kaki merangkak pun manusia mau untuk mendapatkan uang tersebut.

Nabi SAW telah mengatakan : Sekiranya manusia tahu keutamaan shalat isya’ dan shalat shubuh niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.

"Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat shubuh. Sekiranya mereka tahu keutamaan yang ada dalam kedua shalat tersebut, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh, aku bermaksud akan memerintahkan shalat agar dilaksanakan. Kemudian aku menyuruh seseorang untuk mengimami shalat bersama manusia, Kemudian aku pergi dengan beberapa orang membawa seikat kayu bakar kepada suatu kaum yang tidak menghadiri shalat, lalu aku bakar rumah mereka dengan api." (HR. Bukhari & Muslim)

Di Afrika Selatan, islam di sana sedikit saja tapi rata-rata mereka semua yang laki-laki menjaga shalat berjamaah di mesjid. Satu orang kakek karena penyakit yang dideritanya dengan menggunakan 2 kursi roda. Kursi roda yang pertama untuk sang kakek dan kursi roda kedua untuk tabung oksigen. Walau pun sudah dipasang tabung oksigen tetapi tetap menjaga shalat berjamaah di mesjid.

Nabi SAW tidak pernah shalat wajib dirumah. Selalu shalat berjamaah di mesjid.

"Sakit Rasulullah semakin parah" Kemudian Nabi bertanya: "Apakah manusia sudah sholat?" Kami menjawab: "Belum wahai nabi, mereka menungguhmu" Kemudian Nabi minta diambil satu mangkuk air, beliau mandi dan berwudhu, kemudian nabi bersiap berangkat, tiba-tiba ia jatuh pingsan, ketika sadar, nabi bertanya lagi, apakah manusia sudah sholat? Kami menjawab, belum ya Rasulullah. Nabi meminta diambilkan air lagi, kemudian kami membawakan air, nabi lalu berwudhu, ketika ingin berangkat, nabi pingsan lagi. Setelah sadar nabi kembali bertanya: "Apakah orang-orang sudah sholat?". "Kami menjawab: "Belum wahai Rasulullah, mereka masih duduk di masjid menunggumu." Kemudian Nabi meminta kembali diambilkan air, kemudian nabi berwudhu, ketika ingin berangkat, nabi jatuh pingsan lagi. Ketika telah sadar nabi kembali bertanya: "Apakah orang-orang di Masjid sudah sholat?". "Kami menjawab: "Belum wahai Baginda, mereka masih duduk di masjid untuk menunggumu sholat mengimami mereka."

Kemudian nabi mengirim seseorang untuk menyuruh Abu Bakar mengimami sholat isya itu, lalu sholatlah Abu bakar mengimami. Dalam kondisi yang sakit yang sangat parah itu, Rasulullah tetap berupaya untuk sholat di masjid sampai beliau pingsan tiga kali.

Ketika hendak masuk mesjid maka akan membaca doa : ALLAHUMMAF TAHLI ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu). Manusia yang shalat berjamaah di mesjid akan di berikan rahmat oleh Allah SWT. Rahmat itu adalah kasih sayang. Suami yang menjaga shalat berjamaah kemesjid dan pulang kerumah akan membawa kasih sayang kepada keluarganya. Sehingga menjadi keluarga yang saling menyanyangi.

Dari Abi Humaid atau dari Abi Usaid, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam : Apabila salah seorang kamu masuk masjid, maka ucapkanlah : ALLAHUMMAF TAHLI ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu). Dan apabila keluar (dari masjid), maka ucapkanlah : ALLAHUMMA IN-NI AS ALUKA MIN FADLIKA (Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu dari karunia-Mu). (Hadits riwayat : Muslim, Ahmad & Nasa`i)

Kenapa hari ini manusia tidak ada kasih sayang lagi?
Karena manusia telah tinggalkan mesjid. Tempat pertama di permukaan bumi ini yang Allah SWT turunkan kasih sayang.
Suami membunuh istri
Istri membunuh suami
Anak membunuh bapak
Bapak membunuh anak
Karena kasih sayang itu sudah tidak ada dalam kehidupan manusia.

Dengan shalat berjamaah de mesjid selain diberikan pahala oleh Allah SWT manusia juga akan diberikan kasih sayang.
Allah SWT berfirman : “Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (QS. Al-A’raf 96).

Hujan yang turun sekarang bukan membawa berkah tetapi banjir
Angin yang berhembus sekarang bukan membawa berkah tetapi angin topan
Tanah yang subur sekarang bukan membawa berkah tetapi longsor dan gempa

Jantungnya suatu daerah adalan mesjid. Kalau mesjidnya baik maka daerah itu pun baik tetapi apabila mesjidnya sepi maka daerah itu pun sepi dari rahmat dan keberkahan.

Kalau ingin melihat orang islam lihatlah ketika shalat Idul Fitri tapi kalau ingin melihat orang beriman lihatlah ketika shalat subuh.

Allah SWT berfirman : “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS. At Taubah 18)

Apapun yang terjadi, walaupun dalam keadaan sakit dan bumi pun akan runtuh tetap shalat berjamaah di mesjid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar